Tugas 3 softskill Etika Profesi Akuntansi : Etika
Government
1.
Pengertian
Etika
Etika
berasal dari perkataan yunani “ethes” berarti kesediaan jiwa akan kesusilaan,
atau secara bebas dapat diartikan kumpulan dariperaturan-peraturan kesusilaan.
Dalam bahasa Latin dikenal dengan perkataan Mores yang berarti pula kesusilaan,
tingkat salah satu perbuatan lahir 9 perilaku, tingkah laku. Perkataan mores
kemudian berubah menjadi mempunyai arti sama dengan etika atau
sebaliknya.
Government
dari bahasa Inggris dan Gouvernment dari bahasa Perancis yang keduanya berasal
dari bahasa Latin, yaitu Gubernaculum, yang berarti kemudi, tetapi
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi Pemerintah atau Pemerintahan dan
terkadang juga menjadi Penguasa.
Aparatur
negara dan pemerintah mempunyai tugas mendidik rakyat. Mendidik orang lain
berarti mendidik diri sendiri, karena itu, seorang pemimpin/pelaksana negara
yang sadar akan kewajibannya sebagai pendidik, hendaknya berusaha agar :
a.
Dalam hidup sehari-hari menjadi contoh
teladan, panutan bagi umum dan kesusilaan.
b.
Dalam usahanya sehari-hari selalu
memperhatikan kemajuan lahir batin masyarakatnya.
Ajaran untuk
berperilaku yang baik dan benar sesuai dengan nilai-nilai keutamaan yang
berhubungan dengan hakikat manusia disebut etika pemerintahan.
Selain itu etika pemerintahan
juga merupakan bagian dari praktek yurisprudensiatau filosofi hukum yang mengatur operasi dari pemerintah dan hubungannya dengan orang-orang dalam
pemerintahan. Prinsip-prinsip etika harus disesuaikan dengan keadaan, waktu,
dan tempat. Prinsip-prinsip etika yang bersifat authority, yang bersifat
perintah menjadi suatu peraturan sehingga kadang-kadang merupakan atribut yang
tidak bisa dipisahkan.
2.
Etika
Government
Etika
Government yaitu penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah
untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta
hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. Keuntungan yang paling
diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta
aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik. Penggunaan ICT ini
kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru, seperti :
a.
G2C ( government to citizen ),
b.
G2B ( government to business ) dan
c.
G2G ( inter – agency relationship ).
Bagaimana
lembaga-lembaga non-pemerintah memandang ruang lingkup dan domain
dari e-Government. Bank Dunia (World Bank) mendefinisikan
E-Governmentsebagai berikut:
E-Government mengarahkan
untuk penggunakan TI oleh semua agen pemerintahaan (seperti WAN, internet,
mobile computing) yang mempunyai kemampuan untuk mengubah hubungan dengan
masyarakat, bisnis, dan pihak yang terkait dengan pemerintahan.
3.
Tujuan
Etika Government
a.
Memudahkan warga masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan public dan untuk berinteraksi dengan jajaran
pemerintah.
b.
Memperbaiki kepekaan dan respon Pemda
terhadap kebutuhan warga.
c.
Meningkatkan Efisiensi, efektivitas dan
accountability dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Ketika e-government
dapat diimpementasikan dengan sempurna, tentunya akan memberikan berbagai
manfaat dan perubahan, seperti :
1.
Pelayanan servis yang lebih baik kepada
masyarakat.
2.
Peningkatan hubungan antara pemerintah,
pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi)
3.
Pemberdayaan masyarakat melalui
informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi,
masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
4.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih
efisien.
5.
Terjadinya pergeseran dari paradigma
birokrasi ke paradigma e-government.
4.
Hambatan
Etika Government
a. Kultur
berbagi belum ada. Kultur berbagi (sharring) informasi dan mempermudah urusan
belum merasuk di Indonesia.
b. Kultur
mendokumentasi belum lazim. Salah satu kesulitan besar yang kita hadapi adalah
kurangnya kebiasaan mendokumentasikan (apa saja).
c. Langkanya
SDM yang handal.
d. Infrastruktur
yang belum memadai dan mahal. Infrastruktur telekomunikasi Indonesia memang
masih belum tersebar secara merata
e. Tempat
akses yang terbatas.
Kesimpulan : Setelah
mengetahui keunggulan dan kelemahan etika Government, menurut saya
diperlukan pemberian informasi sumber
daya teknologi untuk masyarakat yang masih berada di daerah-daerah yang
tertinggal dan pelatihan untuk karyawan pemerintah serta pembangunan
infrastruktur yang merata.
Sumber referensi :
0 komentar:
Posting Komentar