NOVEL "BREAKERS" : CHAPTER EIGHT

Kamis, 23 Oktober 2014
            Beberapa kali panggilanku tak kunjung diangkat oleh ayahku.
Mungkin beliau sedang sibuk dengan pekerjaannya.

Akhirnya jemariku mengetik sebuah pesan singkat untuk ayahku.
kapan kau pulang,dad? Aku merindukanmu.Rowan”


CHAPTER EIGHT : Participant

Aku bergegas membereskan bawaan yang harus kubawa, saat ku sedang melipatkan sweaterku, bel apartemenku berbunyi. Suara nyaring yang berasal dari arah pintu masuk cukup memekakkan telingaku. Kuintip dari dalam lubang pintu apartemenku untuk melihat keluar. Ternyata Ren sudah datang menjemputku sore ini. Sepertinya ia selalu tepat waktu bila mengadakan perjanjian dengan orang lain. Dari lubang sempit itu, kulihat Ren  menggunakan jaket hitam tebal yang dibaluti dengan syal kuning dilehernya. Rok merah marun juga menghiasi tampilannya sehingga tampak terlihat elegan. ditambah sepasang sepatu boots hitam yang menutupi kedua kakinya yang indah. Kubukakan pintuku untuk mempersilahkannya masuk.
            “Hai Ren. Sepertinya kau mudah menemukan apartemenku. Ayo masuklah. maaf jika berantakan.”
            “tak apa Rowan. Tanpa membaca pikiranmu pun aku tahu kau orang yang jorok.” sindirnya. Sepertinya ia senang sekali menyindirku. “apakah kau sudah siap?”
Share

Perilaku Etika Dalam Profesi Akuntansi

Senin, 20 Oktober 2014
Tugas 4 sofskill Etika Profesi Akuntansi:  Perilaku Etika dalam Profesi Akuntansi


1.      Pengertian  Profesi Akuntansi
Menurut International Federation of Accountants (dalam Regar, 2003) yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan  akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen.
Profesi Akuntan biasanya dianggap sebagai salah satu bidang profesi seperti organisasi lainnya, misalnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Supaya dikatakan profesi ia harus memiliki beberapa syarat sehingga masyarakat sebagai objek dan sebagai pihak yang memerlukan profesi, mempercayai hasil kerjanya.
Share

Etika Government

Tugas 3 softskill Etika Profesi Akuntansi : Etika Government
1.      Pengertian Etika
Etika berasal dari perkataan yunani “ethes” berarti kesediaan jiwa akan kesusilaan, atau secara bebas dapat diartikan kumpulan dariperaturan-peraturan kesusilaan. Dalam bahasa Latin dikenal dengan perkataan Mores yang berarti pula kesusilaan, tingkat salah satu perbuatan lahir 9 perilaku, tingkah laku. Perkataan mores kemudian berubah menjadi mempunyai arti sama dengan etika atau sebaliknya. 
Government dari bahasa Inggris dan Gouvernment dari bahasa Perancis yang keduanya berasal dari bahasa Latin, yaitu Gubernaculum, yang berarti kemudi, tetapi diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi Pemerintah atau Pemerintahan dan terkadang juga menjadi Penguasa.
Share

Perilaku Etika Dalam Bisnis

Tugas 2 softskill Etika Profesi Akuntansi  : Perilaku Etika Dalam Bisnis
  1. Perilaku Etika Dalam Bisnis
Etika bisnis merupakan suatu rangkaian prinsip/aturan/norma yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis. Etika bisnis terkait dengan masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha (bisnis). Kebenaran disini yang dimaksud adalah etika standar yang secara umum dapat diterima dan diakui prinsip-prinsipnya baik oleh masyarakat, perusahaan dan individu. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

a.        LINGKUNGAN BISNIS YANG MEMPENGARUHI ETIKA
Etika pada dasarnya adalah standar atau moral yang menyangkut benar-salah, baik -buruk. Dalam kerangka konsep etika bisnis terdapat  pengertian tentang etika perusahaan, etika kerja dan etika perorangan, yang menyangkut hubungan-hubungan sosial antara perusahaan, karyawan dan lingkungannya. Etika perusahaan menyangkut hubungan perusahaan dan karyawan sebagai satu kesatuan dengan lingkungannya (misalnya dengan perusahaan lain atau masyarakat setempat), etika kerja terkait antara perusahaan dengan karyawannya,  dan  etika perorangan mengatur hubungan antar karyawan.
Perilaku etis yang telah berkembang dalam perusahaan menimbulkan situasi saling percaya antara perusahaan dan stakeholders, yang memungkinkan perusahaan meningkatkan keuntungan jangka panjang. Perilaku etis akan mencegah pelanggan, pegawai dan pemasok bertindak oportunis, serta tumbuhnya  saling percaya.
Terdapat tiga faktor utama yang memungkinkan terciptanya iklim etika dalam perusahaan,
1.       Terciptanya budaya perusahaan secara baik.
2.       terbangunnya suatu kondisi organisasi berdasarkan saling percaya (trust-based organization).
3.       terbentuknya manajemen hubungan antar pegawai (employee relationship management).

Share

Pendahuluan Etika Sebagai Tinjauan

Tugas 1 softskill Etika Profesi Akuntansi : Pendahuluan etika sebagai tinjauan 

1.       Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.Etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi. Sedangkan menurut Maryani & Ludigdo (2001) Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Dalam etika, membahas tentang perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Share