METODE DESKRIPTIF
Menurut
tervers (1978), metode deskriptif bertujuan untuk mengambarkan sifat sesuatu
yang tengah berlangsung pada saat riset diakukan dan memeriksa sebab-sebab dari
suatu gejala tertentu, sedangkan menurut Gay (1976), Metode ini bertujuan untuk
menjawab pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada waktu berlangsungnya proses
riset.
Metode
riset ini dapat digunakan dengan lebih banyak segi dan lebih luas dari metode
yang lain. metode ini juga memberikan informasi yang mutakhir sehingga
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat
diterapkan pada beerbagai macam masalah.
Menurut
Consuelo (1988), Riset dengan Metode Deskriptif terdiri dari beberapa macam
yang penjelasan ringkasnya dibawah ini,
a) study kasus, jenis penelitian ini
merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun
waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan
kondisi masa lalunya.selanjutnya peneliti berusaha menemukan hubungan antara
faktor-faktor tersebut satu dengan lainnya.
b) Survei, digunakan untuk mengukur
gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki kenapa gejala-gejala tersebut ada,
sehingga tidak perlu memperhitungkan hubungan antara variabel-variabel karna
metode ini hanya mengunakan data yang ada untuk memecahkan masalah dari pada
menguji hipotesis.
c) Riset
pengembangan, penelitian ini berguna untuk memperoleh informasi tentang
pengembangan suatu objek tertentu dalam jangka waktu tertentu, misalnya
penelitian tentang metode pelatihan terhadap produktifitas kerja karyawan.
d) Riset lanjutan (polo-up study) secara umum riset ini
dilakukan bila peneliti hendak mengetahui perkembangan lanjutan dari subjek
setelah di beri perlakuan tertentu atau setelah kondisi tertentu.
e) Riset
dokumen (konten analisis), metode yang dipakai peneliti untuk meliput
pengumpulan data dan informasi melalui menguji arsip dan dokumen adalah
analisis dokumen atau analisis isi.sebagai contoh, peneliti ingin mengetahui
seberapa banyak buku pelajaran di program study akuntansi yang mengandung
analisis tentang akuntansi dari sisi etika.
f) Riset
kecendrungan (tren analisis), metode yang paling sesuai untuk penelitian yang
bertujuan melihat kondisi yang akan datang dengan melakukan proyeksi atau
ramalan (forecast)adalah dengan cara analisis kecendrungan.dalam
melakukan proyeksi masa datang itu, ramalan jangka pendek biasanya dianggap
lebih bisa dipercaya ketimbang ramalan jangka panjang karena banyak keadaan
yang berada diluar kontrol atau harapan yang mungkin terjadi.
g) Riset
korelasi (correlational study), penelitian yang dirancang untuk menentukan
tingkat hubungan variabel yang berbeda dalam suatu populasi disebut penelitian
korelasi. sifat perbedaan yang utama adalah usaha untuk menaksir hubungan dan
bukan sekedar deskripsi (fox, 1969).
SUMBER MAKALAH:
RISET AKUNTANSI
METODE DAN DESAIN RISET
3 EB 11
Disusun
Oleh :
1.
Abdurahman Sutrisno ( 20211039 )
2.
Indra Surya (
23211611 )
3.
M. Fahli Riza (
24211811 )
4.
M. Widodo (
24211721 )
5.
Resi Sekundra (
25211986 )
6.
Rahmat Rizki (
25211792 )
7.
Sebastian (
28211251 )
8.
Yoga De’ Aria Nugroho ( 27211521 )
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2014
Share
0 komentar:
Posting Komentar